Friday, May 29, 2009
Menstem Snare Drum
Kelengkapan Pada Drum
Wednesday, May 27, 2009
Cara Memilih Drumstick
- Jika stick itu dibungkus dalam plastik, segera minta kepada agar stick itu dikeluarkan agar anda dapat menelitinya.
- Pegang di kedua tangan dan rasakan apakah masing2 stick beratnya berbeda. Jika iya, tolak stick itu, cari yang lain. Stick yang kuat haruslah terasa sedikit berat dan tidak kopong.
- Jika stick tadi sudah seimbang. Gelindingkan stick itu dipermukaan yang rata seperti meja kaca atau lantai marmer. Ketika stick itu berputar, perhatikan ujung stick itu. Jika bergoyang2 maka stick itu tidak lurus. Jika tidak lurus, tolak stick itu.
- Coba mainkan stick itu dipermukaan yang tidak keras seperti karpet. Apakah sudah sesuai dengan selera anda?
- Yang terakhir adalah mengetes pitch dari stick drum itu sendiri. (kalau anda mau stick yang sempurna) Pukul masing2 stick pada permukaan ride cymbal, gunakan ujungnya. Jika kedua stick itu tidak menghasilkan pitch yang sama... tolak! Atau mungkin saran saya, simpan saja dulu dan coba yang lain. :)
Stick drum itu sendiri mempunyai beberapa ukuran. Saya akan memberikan gambaran dari stick yang kecil sampai yang terbesar. Mudah-mudahan benar. :)
- 7a
- Jazz
- 5a
- Rock
- 5b
- 2b
- Zildjian: Stick Zidjian memang terkenal sangat kuat. Tapi ukuran dari stick Zildjian sendiri agak berbeda dari yang lainnya karena stick2 Zidljian cenderung lebih besar. Ukuran Rock sendiri sangat besar dan mempunyai tip yang besar pula.
- Vic Firth: Benar2 'The perfect pair', semua sticknya benar2 seimbang dan mempunyai pitch yang sama. Dan yang pasti lurus semua. Tapi ada satu kelemahan, jika anda kurang beruntung anda akan mengalami 'pematahan dini' :) Bukan pernikahan Dini lho?! Jadi, masih ada kemungkinan stick yang baru anda beli 1 hari yang lalu tiba2 patah. Hati-hati.
- Pro Mark: Satu-satunya stick yang logonya tercantum ditengah stick. Stik ini sangat kuat tetapi balancenya cukup aneh karena stick ini berat didepan.
- Johny Rabb: Terkenal dengan inovasinya seperti Rhythm Saw. Tapi Rhythm Saw itu sendiri dapat berbahaya untuk drum karena dapat merusak bearing edge sehingga suara drum anda bisa menjadi kacau dan tidak dapat dituning.
- Tama: Extra kuat dan merupakan yang paling nyaman di pegang. Tapi sayang, sekarang sudah sangat jarang.
- Vater: Banyak sekali pilihannya, tetapi keseimbangannya tidak menentu alias setiap stick tidak mempunyai karakter yang sama walaupun bentuknya sama.
- Ahead: Stick drum super mahal. Memang, cukup gaya... tapi, rebound-nya (pantulan) sangat mati dan suara drum akan terdengar tidak tajam. tapi yang pasti, sepasang stick ini dapat bertahan sendiri sampai 6 bulan!
Tuesday, May 26, 2009
Tips Mencari Drum Second/Bekas
Menentukan 1 set drum atau bukan sebetulnya sangat mudah, ada 2 buah tom-tom, 1 buah floor, 1 snar, 1 basskick, 3 buah tiang penyangga cymbal ( hihat, crash dan ride ) dan terakhir 1 buah single pedal. Anda sudah bisa membedakan mana drum dan mana peralatan cukur.
Ukuran drum yang standar (umum) tentunya bisa dipilih mana ukuran custom atau mana ukuran standar. Ukuran standar terdiri dari 1 buah bass kick ukuran 22 inch, 2 buah tom-tom ukuran sebelah kiri 12 inch dan sebelah kanan 13 inch, ukuran snare adalah 14 inch dan ukuran untuk floor tidak lain adalah 16 inch.
Untuk membeli drum bekas yang berkualitas dan yang benar-benar anda inginkan, ada beberapa hal yang harus diketahui ;
Harganya: Tidak perlu heran jika meskipun drum bekas, harganya bisa termasuk cukup "mahal" karena bisa saja anda memilih drum yang original alias asli. Untuk drum bekas merk China seperti Rolling atau Prolink harganya berkisar antara 2 juta sampai 2,2 juta, kumplit. Dalam arti kumplit dengan cymbal dan jok drum. Dan merk cymbal minimal cymbal bawaannya atau jenis cymbal baja/putih. Pastikan kelengkapannya satu merk satu dengan yang lainnya atau bahasa Jerman-nya "teu sisirangan".
Untuk merk yang ternama seperti pearl, sonor, premier, TAMA, ludwig. Start harga terendah dan harga ini sulit untuk ditemukan adalah harga kisaran 3,5 juta ke atas! Itupun tanpa cymbal kalau membeli drum bekas dari toko.
Kelasnya:Untuk dunia drum bekas, merk rolling, prolink, hurricane, phill collins, e-te-ce adalah kelasnya sama, tergantung dari mulus tidaknya body, lengkap tidaknya instrument "standard"-nya.
Merknya: untuk mengetahui merknya, biasanya bisa dilihat pada ; pedal, body tom, body floor, body bass kick, body snare tertulisan merk yang sama. Keaselian merk juga bisa dilihat dari plat merknya tersebut. Pearl atau Rolling ? Rolling atau TAMA ? jangan sampai maksud hati memberli TAMA apa daya Rolling didapat.
Dan jangan lupa, coba buka head drum, untuk menyentuh kayu bagian dalam. Rasakan dengan tangan anda, lembab atau tidak. Takutnya adalah drum tersebut pernah terkena air akibat banjir misalnya. Dan biasanya untuk merk - merk yang mahal, kayu bagian dalam sangat halus dan tidak kasar "handfill"nya.
Mencari drum bekas yang murah, mulailah dengan menjelajah dari studio rental ke studio rental, dari club satu ke club lainnya, atau bahkan dari instansi pemerintah yang sudah bosan dengan peralatan musiknya ke instansi pemerintah lainnya. mmhh.. bisa saja kan ? atau tips lainnya untuk mencari drum bekas adalah; perbanyaklah berkenalan di antara pemilik studio rental.(dari berbagai sumber)
Sumber dari : gallerysecond.com
Pengunjung Waterpark Pagaruyung, Tewas Tenggelam
Objek pemandian yang baru saja dioperasikan ini telah memakan korban jiwa. Satu tewas, satu orang lannya kini dirawat di rumah sakit, setelah tenggelam di kolam renang Waterpark Pagaruyung Hotel Pagaruyung Dua, di Kampung Baru Batusangkar, Minggu (24/5).
Kapolres Tanah Datar melalui Kapolsek Limo Kaum, AKP Desfami Erianyo yang dihubungi tadi malam membenarkan kejadian ini. Ia menyebut bahwa peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
Menurutnya, ada dua korban anak-anak, satu orang tewas di lokasi dan satunya lagi dirawat di RSUD Tanah Datar.
Kapolsek yang didampingi Kasat Reskrim AKP Indra Rusdi, SH, mengatakan, dua korban merupakan pengunjung, yang mandi-mandi, yakni Dio Pratama, 10, warga Bukit Siangok, Nagari Rambatan dan Arif, 10, warga Malana Ponco, Batusangkar.
Dio meninggal di TKP karena tenggelam, sedangkan Arif yang dirawat sebelumnya juga tenggelam, namun jiwanya berhasil diselamatkan.
Hasil penyelidikan sementara, kolam tempat tewasnya Dio adalah kolam yang diperuntukkan bagi pengunjung dewasa dengan kedalaman 1,75 meter dan luas sekitar 15 x 15 meter, sementara kolam khusus anak-anak berada di samping kolam dewasa.
Meski tidak diperuntukkan bagi anak-anak, namun pengelola tidak memberi tanda atau pengumuman yang memberi peringatan kepada anak-anak.
Data yang diperoleh, pada hari pertama tercatat sekitar 1.700
pengunjung di lokasi pemandian itu. Setiap pengunjung dikenakan pungutan tanda masuk.
Diduga, akibat banyaknya pengunjung pengamanan kurang terkendali.
Untuk penyidikan tewasnya pengunjung, Polres Tanah Datar telah memanggil tiga pengelola tadi malam untuk dimintai keterangan. Polisi kemarin langsung menutup lokasi pemandian dan kolam diberi garis polisi. Menurut polisi, objek pemandian itu tidak memiliki izin keramaian.
sumber : singgalang
Double Pedal grooves. Combination I
Satu hal penting untuk menggunakan double pedal adalah kontrol. Ini adalah exercise yang kelak dpat kamu gunakan pada suatu lagu.
Yang penting juga, pattern kaki harus tegas. Ketegasan pattern berasal dari benar-tidaknya tekhnik menginjak anda.
Referensi dari : Denny AJD
Cara memegang stick dan posisi kaki pada pedal
1. Matched grip (lihat gambar I)
2. Traditional grip (lihat gambar II)
B. Open hand/tangan terbuka dimana ibu jari dan telunjuk yang digunakan untuk menjepit stick, sedangkan ketiga jari lainnya seperti jari tengah, jari manis dan kelingking berperan untuk mendorong stick. Ketika stick yang didorong menyentuh drumhead, maka secara otomatis stick akan memantul kembali, gunakan pantulan itu untuk membuat pukulan berikutnya (ketiga jari mendorong stick itu kembali). Lakukan secara berulang-ulang, seperti mendribble bola basket saja.
Traditional grip
Perbedaan grip ini adalah pada tangan kiri, dimana stick dijepitkan di ibu jari dan ditaruh diantara jari tengah dan jari manis. Ibu jari yang berperan untuk mendorong stick. Sedangkan untuk tangan kanan cara memegangnya tidak ada perbedaan, seperti matched grip saja Traditional grip memang lebih sulit untuk dilakukan ketimbang matched grip karena mengontrol tangan kiri jauh lebih rumit.
Awal dari Traditional grip
Traditional merupakan cara memegang stick yang pertama digunakan, dimulai dari tahun 1600. Sebenarnya traditional grip diperlukan untuk keperluan drummer marching band pada saat itu yang dimana mereka menaruh snare drum dengan cara mengikatnya (seperti tas) dan talinya dilingkarkan dibahu, sehingga posisi snare drum miring kearah kanan. Karena posisinya miring kearah kanan, maka tangan kiri memakai grip yang berbeda dengan tangan kanannya guna untuk meraih snare drum tersebut (tangan kiri seperti memegang pensil, tetapi stick ditaruh diantara 2 pasang jari dan dijepitkan di ibu jari).
Tahun 1840 drumset baru ditemukan (snare, bass dan tom-tom) dimana tiga drum dimainkan dengan satu orang. Karena traditional grip merupakan kebiasaan turun-temurun yang berawal dari marching, maka traditional grip digunakan juga pada drumset. Kemudian lagi-lagi kebiasaan ini berlanjut dengan akhirnya pada pertengahan tahun 1960, Ringo Starr (drummer The Beatles) mengambil langkah maju dengan memegang stick pada posisi yang sama (tangan kiri sama seperti tangan kanan), sehingga seperti orang yang memegang dua buah palu. Yang kemudian dinamakan matched grip. Ternyata dengan menggunakan matched grip maka dengan mudah pemain drum dapat mengeluarkan power/tenaga yang diinginkan dan juga pukulan pada tangan kirinya menjadi lebih akurat.
Dan akhirnya keduanya pun dapat digunakan sesuai dengan aliran lagu dan selera pemain drum, untuk lagu yang lembut dan memerlukan sentuhan, maka traditional griplah yang 'bebicara', sedangkan untuk memainkan groove/beat yang solid dan lagu yang lebih modern (rock), matched grip yang paling cocok.
Menginjak pedal
Cara menginjak pedal ada 2 macam yaitu:
1. Heel down (lihat gambar A)
2. Heel up (lihat gambar B)
Heel down sangat mengandalkan pergelangan kaki untuk memukul. Jadi, anda jangan berharap untuk medapatkan pukulan yang keras dengan posisi ini, hanya buang-buang tenaga saja.
Heel up menggunakan ujung kaki untuk menginjak pedal sehingga semua tenaga dapat dikerahkan. Untuk mendapatkan kecepatan yang lebih pada saat heel up, posisi kaki dimundurkan sehingga pada saat menginjak pedal (pada saat menginjak pedal kaki jangan ditahan tapi dilepas kembali), maka pedal akan kembali pada posisi semula karena ditarik oleh pegas dan anda tinggal menginjaknya lagi untuk memukul.
Dasar Bermain Drum
1. Selalu menggunakan EAR PLUG (penutup telinga) guna melindungi telinga dari kerusakan dan selalu gunakan pada saat latihan dan tampil. Sekarang banyak pemain drum yang telah mengidap penyakit tinnitus (kuping mendengung) dan sampai sekarang obatnya masih belum ada. Sayangilah pendengaran anda.
2. Biasakan menggunakan METRONOME setiap kali berlatih sehingga tempo anda senantiasa stabil.
3. Bermainlah dengan RILEKS, jangan tegang dan jangan membuang-buang tenaga, tidak ada gunanya.
4. Selalu menyiapkan STICK sendiri lebih dari satu pasang jika ingin tampil.
5. Jangan terlalu CEPAT PUAS dengan ilmu yang telah anda dapat. Cobalah menambah ilmu lagi dengan cara belajar dari guru drum yang berbeda atau dari teman anda yang lebih berpengalaman.
6. Jangan terlalu FANATIK pada satu atau dua aliran lagu saja, hal inilah yang dapat menghambat kreatifitas pemain dan membuat permainan anda menjadi monoton dan membosankan. Cobalah berbagai macam aliran musik dan usahakan anda dapat memainkan seluruh aliran musik yang ada.
7. Dalam permainan drum harus melibatkan FEEL atau dengan kata lain harus benar2 dirasakan, jangan asal pukul dan jangan pernah berpikiran bahwa semakin keras pukulan semakin bagus. Itu salah! Dan juga jangan berpikir bahwa semakin cepat anda bermain semakin hebat. Tidak juga, kekerasan dan kecepatan tidak ada sangkut pautnya dengan musikalitas.
8. Selalu berlatih dari TEMPO yang lambat dan jika sudah sangat terbiasa, tingkatkan temponya perlahan-lahan. Anda harus belajar berjalan dulu baru bisa lari.
9. DENGARKAN pada musisi lainnya, jangan hanya terfokus pada diri sendiri, dengarkan yang lain.
10. Jadilah pemain drum yang KREATIF, beri variasi pada setiap permainan drum yang anda dapat. Karena drum masih merupakan sesuatu yang 'baru', masih banyak variasi baru yang bisa anda dapatkan.
Tentu kesemuanya harus di bekali dengan keinginan yang kuat di dalam bermain drum.....Selamat Mencoba.
Note: Untuk EAR PLUG anda dapat membelinya di apotik yang besar atau di toko yang menjual perlengakapan militer. Untuk metronome disetiap toko musik pasti ada, dan carilah yang digital.